Kuliner Makassar

Rekomendasi Kuliner di Makassar

Ratu Gurih
Jl. Lamadukelleng 9, Makassar
0411 853010, 858132
Jl. Sulawesi 90E, Makassar
0411 335901
Coba  ikan su’kang dan ikan kudu-kudu yang jarang dipunyai gerai lain. Kedua jenis ikan ini bentuknya buruk, tetapi dagingnya empuk dan lembut banget.

Aroma Coto Gagak Daeng Nassa
JI. Gagak No. 27 Makassar
Buka : 24 jam

Pallu Basa H. Haerudin
JI. Serigala No. 54 Makassar
Buka : 10.00 - 21.00
Nikmati Palbas dgn extra kuning telur mentah

RM Muda Mudi
JI. Rusa No. 45A Makassar
Buka : 10.00 - 22.00
Es Pisang ljo & Kroket Gurih

RM Aroma Luwu
Jl. Rajawali Ill No. 24 Makassar
Buka : 10.00 - 17.00
Coba Kapurung, Barobbo, Lawa, Dange & Parede

Kuliner Oleh2 

Otak2 lbu Elly
JI. Kijang No. 7D Makassar
ph. (0411) 855 625

Jalangkote Lasinrang
Jl. Pengayoman No. 36 Makassar
ph. (0411) 874410, 2558950
Buka : 10.00 - 22.00

Kedai Mama
JI. Serui No. 15 Makassar
ph. (0411) 3617453
Coba Kanre Jawa, Barongko, Bassang, Bayao Nibalu ( Duren),   Pisang Pepe

1. Kapurung

Merupakan makanan khas tradisional yang banyak terdapat di daerah Luwu, Kota Palopo. Kapurung terbuat dari tepung sagu yang dibentuk bola-bola kecil dan dimasak dengan ikan kembung (bisa juga diganti udang atau ayam) serta aneka sayuran, seperti sayur bayam, jantung pisang, kangkung, dan sayur kacang panjang. Keistimewaan Kapurung terletak pada asam patikala yang dicampurkan ke dalamnya sehingga memberikan rasa asam segar. Temukan di: Warung Tiga Putra, Jalan Lanto Dg. Pasewang (depan RSKD Dadi).

2. Mie Titi

Mie Titi adalah mie kering yang disajikan mirip hidangan ifu mie dengan kuah kental bercampur irisan ayam, udang, jamur, dan sayur sawi hijau. Mie titi yang berasal dari sapaan akrab mendiang Angko Tjao, yang pertama kali mempopulerkan masakan ini. Temukan di: Rumah Makan Mie Titi, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo (d/h Jalan Irian), Makassar.

3. Sop Ikan Palumara

Sop kepala ikan kakap merah berkuah asam segar dengan cita rasa pedas ini sungguh nikmat disantap di tengah hari. Rahasianya karena tidak dimasak dengan santan sehingga kuahnya ringan dan sensasi kesegaran yang diperoleh dari tomat dan asam jawa. Temukan di: Rumah Makan Ulu Juku’, Jalan Abdullah Daeng Sirua 219, Makassar

4. Palubasa

Dari asal katanya, palubasa artinya masakan basah, alias berkuah. Palubasa berisi daging sapi yang dimasak sampai empuk dengan kuah mirip coto, yaitu kuah kaldu yang dimasak dengan kacang tanah sampai empuk dan menyatu dicampur dengan minyak kelapa parut sangrai. Yang membuatnya menjadi spesial adalah campuran telur ayam kampung di dalam kuahnya, sebagai ‘alas’. Temukan di: Daeng Udin, Jalan Serigala 54, Makassar.

5. Pisang Epe

Jajanan unik ini berupa pisang mentah yang dibakar, lalu diepe’, alias dipipihkan dengan kayu yang berbentuk balok. Kemudian pisang bakar tersebut dilumuri dengan air gula aren atau kuah durian. Nikmat dimakan selagi hangat. Temukan di: sekitar Pantai Losari atau Jalan Lamadukelleng, Makassar.

6. Jalangkote

Mirip dengan pastel, hanya saja kulit yang berbahan dasar terigu, telur, santan, mentega, dan garam ini lebih tipis. Isinya hanya terdiri atas wortel, tauge, kentang yang dipotong-potong berbentuk dadu kecil, dan soun (laksa). Sebelumnya, isi jalangkote ini telah ditumis dengan bumbu merica, bawang putih, dan bawang merah. Kini, ada juga yang menambahkan daging sapi cincang dan ¼-½ butir telur. Temukan di: Jalangkote Lasinrang, Jalan Lasinrang no. 11A, Makassar.

7. Burasa

Mirip dengan lontong karena terbuat dari beras, hanya saja bentuknya sedikit berbeda dan lebih halus. Burasa disajikan dengan balutan daun pisang muda serta dimakan dengan taburan bumbu kelapa kering, gula, garam dan sambal poyah. Tak hanya menjadi camilan saja, burasa pun sering disajikan berdampingan dengan coto Makassar pada acara-acara khusus, seperti acara syukuran, pernikahan, dan Lebaran. Temukan di: pasar atau tempat makan di Makassar